Jumat, 11 Maret 2011

Prinsip Kerja VCR



VHS VCR yang dibuat oleh Metz.
Perekam Kaset Video atau VCR (Video Cassette Recorder) adalah peralatan elektronik yang bisa dipakai untuk merekam suara/ audio dan gambar/ video dalam suatu kaset pita magnetik yang bisa dimasukkan dan dikeluarkan dengan mudah seperti halnya pita kaset suara biasa (Audio Cassette Recorder atau Cassette Recorder). Kebanyakan jenis VCR dilengkapi dengan rangkaian penala TV (TV-tuner) atau penerima yang dapat menerima siaran TV secara langsung. Untuk jenis yang lebih baik, VCR ini mempunyai rangkaian timer dan jam digital yang bisa dipakai untuk merekam siaran TV secara otomatis pada jam-jam yang diinginkan. Secara umum, perekam kaset video (VCR) ini menggunakan pita kaset (tape)dengan 3 macam format: pita format VHS, pita format Betamax, dan pita format V2000. Di antara ketiga macam format ini, sekarang jenis format yang paling populer dipakai adalah pita kaset dengan format VHS.

Video Cassette Recorder dibuat pertama kali oleh Charles Ginsburg dan Ray Dolby pada 1956. alat ini populer digunakan dalam rangka pengembangan sistem penyiaran televisi, karena apa yang ditayangkan pada pertama kali sekarang akan dapat diputar kembali pada waktu yang lain.

VCR sendiri memiliki dua tugas utama, yaitu mengadakan kontak dengan pita kaset, sebuah alat yang sangat tipis, sangat lemah dan mudah sekali rusak, dengan ukuran panjang yang tidak terukur dalam sebuah plastik, dan membaca sinyal dari pita kaset dan “memaknainya” dengan sinyal yang bisa dimengerti oleh televisi. Tugas kedua diatas merupakan sebuah kemajuan teknologi yang tinggi dalam waktu singkat.

Pada perekaman suara, informasi suara disimpan secara linear pada kaset. Kemudian kaset bergerak melewati “kepala perekam” dan informasi suara tersebut diletakkan sebagai sebuah garis panjang yang mengikuti pergerakan pita kaset. Kaset ini dapat bergerak melewati kepala perekam tersebut dengan ukuran 2 sampai 3 inci (5 sampai 8 cm) per detik.

Sinyal video terdiri sekitar 500 kali lebih banyak informasi dibandingkan dengan sinyal bunyi, dikarenakan beberapa pendekatan pekerjaan tidak dapat dikerjakan oleh beberapa hal. Namun kaset harus tetap bergerak melewati kepala perekam tersebut beberapa kaki per detik. Untuk mengatasi masalah ini, dua kepala perekam terorganisi bersama pada sebuah drum putar yang digerakkan kearah yang lebih tinggi dari posisi kaset.

Charles Ginsburg pada tahun 1951 menciptakan sebuah videotape recorder, yang mampu menangkap gambar-gambar bergerak dari sinyal dengan mengubah rangsangan elektrik dan menyimpan informasi pada sebuah kaset magnetik. Pada 1956 VTR (video tape recorder) mulai dipasarkan. Kemudian Video Cassette Recorder dibuat pertama kali oleh Charles Ginsburg dan Ray Dolby pada 1956, dan mulai dipasarkan pada tahun 1971.

Di Indonesia Video Cassette Recorder sempat menjadi populer pada sekitar tahun 1980-an, sebagai sebuah alternatif hiburan bagi masyarakat. Namun sekarang VCR ini sudah jarang dipakai, karena banyak alternatif perangkat lain yang lebih mudah dipakai. Masyarakat sudah jarang menggunakan VCR, namun alat ini tetap dipakai dalam rangka perekaman film dalam produksi program-program televisi.
Sumber : http://arielektronika.blogspot.com/2011/01/prinsip-kerja-video-cassette-recorder.html

Kamis, 10 Maret 2011

Menginstall Video Cassette Recorder (VCR)

VCR memang jarang atau bahkan tidak sama sekali dipakai pada saat ini. Namun, cara peninstallan VCR harus kita ketahui karena suatu saat kita akan menemui VCR tersebut. VCR akan lebih mudah kita temui ketika kita pergi ke museum audio video atau pengumpul barang kuno.

Baiklah, berikut cara penginstallan Video Cassette Recorder (VCR) :
A. Untuk Mode Perekaman

1. Siapkan Semua alat yang akan digunakan, Handtool, dan sebagainya.
2. Sebelum membuat hubungan yakinkan bahwa piranti telah dilepaskan dari saluran daya.
3. Sambungkan Kabel seperti pada gambar berikut,
4.
5. Sambungkan Steker VCR (tiap model VCR memiliki asusmsi tegangan berbeda) dan Televisi ke jaring-jaring listrik 220volt.
6. Nyalakan VCR dan Televisi dengan menekan tombol power pada kedua perangkat tersebut.
7. Buka tutup kaset dengan menekan tombol “Eject” pada panel depan VCR.
8. Masukkan Kaset kedalam wadah kaset yang terbuka.
9. Tutup wadah kaset dengan mendorongnya kebelakang.
10. Hadapkan Video Kamera kearah yang akan direkam.
11. Tekan tombol “Rec” pada panel depan VCR.
12. Jika telah selesai perekaman, tekan tombol “Stop” untuk memberhentikan proses perekaman.


B. Untuk Mode Main Ulang

1. Siapkan Semua alat yang akan digunakan, Handtool, dan sebagainya.
2. Sebelum membuat hubungan yakinkan bahwa piranti telah dilepaskan dari saluran daya.
3. Sambungkan Kabel seperti pada gambar berikut,
4.
5. Sambungkan Steker VCR (tiap model VCR memiliki asusmsi tegangan berbeda) dan Televisi ke jaring-jaring listrik 220volt.
6. Nyalakan VCR dan Televisi dengan menekan tombol power pada kedua perangkat tersebut.
7. Buka tutup kaset dengan menekan tombol “Eject” pada panel depan VCR.
8. Masukkan Kaset kedalam wadah kaset yang terbuka.
9. Tutup wadah kaset dengan mendorongnya kebelakang.
10. Tekan Tombol “Loading” atau “Play” pada panel depan VCR.
11. Tunggu proses VCR berlangsung.

Sumber : http://yusufzuphri.blogspot.com/2011_02_01_archive.html